Menjelajah Praha itu gampang!
Selain transportasi umum yang sangat baik, pusat kota Praha pun tidak terlalu besar.
Lalu pertanyaannya, berapa hari sih dibutuhkan untuk menjelajah Praha?
Nah, ini tergantung pertanyaannya untuk siapa.
Kami ini tipe traveler santai. Sudah lewat jamannya untuk saya terburu-buru dalam traveling. Selain kami memang ‘menyediakan’ cukup waktu untuk berkunjung ke satu tempat baru, badan pun selalu menjerit ketika dipaksa bekerja terlalu ‘keras’. Umur ngga bo’ong!
Kami menghabiskan 5 malam di Praha, dan itu pun belum cukup! Masih banyak tempat di Praha (pada khususnya) dan Republik Ceko (pada umumnya) yang ingin kami lihat.
Tapi, kalau waktu yang dimiliki ‘terbatas’ dan fisik mendukung, saya fikir 2 malam sudah cukup ‘melihat’ (pusat kota) Praha.
Berikut beberapa tempat yang ‘wajib’ dikunjungi selama di Praha.
1. Wenceslas Square
Wenceslas Square adalah satu dari dua square (alun-alun) utama di pusat kota Praha. Banyak peristiwa bersejarah terjadi di Wenceslas Square, dari misa raksasa tahun 1848, perayaan terbentuknya Republik Cekoslovakia tahun 1918, dan yang terbesar sepanjang sejarah adalah protes anti komunis tahun 1989.
Di Wenceslas Square ini juga bisa kita lihat Museum Nasional yang berdiri dengan gagahnya. Saat ini, Wenceslas Square dipenuhi oleh pertokoan, pusat bisnis, dan juga hotel. Salah satu Christmas Market terbesar di gelar di Wenceslas Square setiap tahunnya.
2. Old Town Square (Staroměstské Náměstí atau Staromák)
Old Town Square atau alun-alun Old Town, adalah salah satu pusat kota (alun-alun) terbesar dan terindah di dataran Eropa.
Selain town hall, gereja, dan bangunan sekitar, salah satu highlight dari Old Town Square adalah jam astronomi Praha (Orloj).
Jam astronomi adalah jam yang tidak hanya menunjukkan waktu, namun juga posisi matahari, bulan, dan rasi bintang.
Jam yang dipasang pertama kalinya pada tahun 1410 ini adalah salah satu dari tiga jam astronomi tertua di dunia, dan tidak hanya itu, jam astronomi di Praha ini adalah jam astronomi tertua yang masih berfungsi hingga saat ini.
Setiap jamnya, orang-orang akan berkumpul di bawah jam astronomi Praha ini untuk menyaksikan ‘pertunjukan’ dari Orloj yang hanya berlangsung kurang dari 1 menit namun cukup menarik.
3. Jewish Quarter (Josefov)
Jewish Quarter atau ‘perkampungan’ Yahudi di Praha terletak diantara Old Town dan sungai Vltava.
Dulunya, ini adalah perkampungan khusus Yahudi karena saat itu siapapun yang beragama Yahudi tidak bisa tinggal bebas dimanapun kecuali di perkampungan khusus Yahudi.
Di kawasan Jewish Quarter Praha ini terdapat 6 sinagoga (tempat peribadatan Yahudi) dan satu komplek makam Yahudi yang merupakan makam Yahudi terbesar di Eropa.
4. Charles Bridge (Jembatan Charles)
Jembatan Charles adalah jembatan bergaya Gothic diatas sungai Vltav yang menghubungkan Old Town dengan Lesser Town (Malá Strana).
Charles Bridge dibangun tahun 1357 atas perintah raja Ceko, Charles IV.
Katanya, kuning telur digunakan dalam campuran semen untuk menguatkan konstruksi bangunan jembatan ini.
Bisa bayangin ngga sih berapa banyak kuning telur yang digunakan untuk membangun Charles Bridge? Saya pikir lapis legit sudah kelewatan dalam menggunakan kuning telur, ternyata masih ada ‘adonan’ lain yang lebih banyak menggunakan kuning telur.
Fun fact! Charles Bridge sudah berkali-kali selamat dari banjir, yang terbaru adalah banjir tahun 2002, banjir terburuk di Praha dalam 500 tahun terakhir.
Well, mungkin kuning telur memang rahasianya!
Sebelum melewati jembatan Charles (dari arah Old Town), kalau berminat bisa naik ke menara Old Town Bridge dengan tiket 100 Kč (sekitar $4.35 atau Rp. 61.000) untuk melihat 360 derajat view Old Town, jembatan Charles, Lesser Town, dan juga Kastil Praha.
Saya, jujur, belum sempat naik ke Old Town Bridge. Tiap kesana selalu padat dengan pengunjung. Terakhir, sebelum kami meninggalkan Praha saya berniat untuk naik keatas menara. Bergegas saya izin ke Brian yang menunggu di hotel (untung hotel kedua kami hanya berjarak 3 menit dari jembatan Charles), namun sesampainya di menara Old Town Bridge ini saya baru sadar ada tiket masuknya, sementara uang dan dompet saya tinggal di hotel.
Mungkin ini pertanda untuk mengunjungi kembali Praha! Aamiin.. :)
5. Kastil Praha.
Kastil Praha adalah kastil terbesar di dunia. Berdiri diatas tanah 7 hektar lebih, dan dikelilingi oleh bangunan megah bergaya Roman, Gotik, Renaisans, dan Baroque.
Yes, di Praha banyak bangunan dengan beda gaya berdiri kokoh bersandingan. Aneh, tapi serasi.
Siapkan waktu setidaknya 2 jam untuk menjelajah komplek Kastil Praha.
Masih banyak tentunya tempat-tempat menarik dan indah di Praha.
Namun, lima tempat diatas adalah urutan teratas tempat yang wajib didatangi ketika mengunjungi Praha.
Selamat menikmati, Praha!